Mundurnya Otorita Lama IKN – IKN Setelah Mundurnya Kepala dan Wakil Kepala. Bagaimana nasib kelanjutan pembangunan megaproyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN setelah perubahan pucuk pimpinan secara mendadak di Otorita IKN? Selama dua hari terakhir sejak Selasa (4/6/2024), Presiden Joko Widodo datang langsung dalam kunjungan kerja ke IKN. Sementara pegawai Otorita IKN sempat ”jualan proyek” di Singapura.
Senin (3/6/2024), publik dikejutkan dengan mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari posisi Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN yang diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sebagai kopislot77 gantinya, Presiden menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.
Berturut-turut dalam dua hari terakhir, Presiden datang langsung ke IKN. Presiden beserta rombongan meninjau pembangunan gedung istana negara dan lapangan upacara di kawasan Istana Kepresidenan IKN, Rabu (5/6/2024).
Mendampingi Presiden adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Kurator IKN Ridwan Kamil. Hadir pula Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN yang baru, yakni Basuki dan Raja Juli.
Presiden menyatakan optimistis pembangunan Istana Kepresidenan di IKN selesai pada pertengahan Juli 2024. ”Pembangunan kira-kira pertengahan Juli yang di sini sudah siap dan akan mulai untuk persiapan upacara 17 Agustus,” ujar Presiden.
Siap berkantor
Presiden Jokowi juga menyatakan kesiapannya untuk berkantor di IKN per Juli 2024. Untuk itu, ketersediaan air di IKN menjadi salah satu agenda yang digenjot. ”Kemarin kita sudah resmikan Bendungan Sepaku Semoi, tinggal menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan dan rumah-rumah di IKN,” kata Presiden.
Basuki mengatakan Bendungan Sepaku Semoi siap memasok kebutuhan air baku untuk IKN. ”Bendungan Sepaku Semoi berfungsi untuk menyediakan air baku di kawasan IKN dengan kapasitas sebesar 2.000 liter per detik dan untuk Balikpapan sebesar 500 liter per detik,” katanya, sebagaimana mengutip siaran pers Kementerian PUPR.
Sementara pembangunan gedung Kantor Presiden telah dikerjakan Kementerian PUPR sejak November 2022. Saat ini, progresnya mencapai 71,8 persen. Pelaksana konstruksi oleh PT PP-Wika KSO (Kerja Sama Operasi) dengan total alokasi anggaran senilai Rp 1,56 triliun bersumber dari APBN.
Menghadiri seremoni
Pada Selasa (4/6/2024), Presiden, antara lain, ditemani Basuki, Raja Juli, dan sejumlah pengusaha nasional yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara menghadiri seremoni sejumlah peletakan batu pertama di IKN.
Masih mengutip siaran pers Kementerian PUPR, salah satu acara adalah peletakan batu pertama pembangunan Astra Biz Center-IKN. Astra Biz Center-IKN merupakan kompleks terpadu dan terintegrasi, yang diluncurkan sebagai pusat layanan one stop service dari Grup Astra untuk memberikan pelayanan yang optimal, khususnya bagi pelanggan di Nusantara.
Dibangun di atas lahan seluas 3,4 hektar, investasi Astra Biz Center-IKN akan menyajikan 11 merek Grup Astra, termasuk Astra Motor, Auto2000, dan FIFGROUP. Dengan pendekatan bertahap, Astra Biz Center-IKN diharapkan akan menjadi pusat layanan terdepan bagi masyarakat dan pelanggan di Nusantara.
Optimistis
Pada kesempatan itu, pemimpin Konsorsium Nusantara, Sugianto Kusuma, mengatakan, para pengusaha percaya diri berinvestasi di IKN. Keyakinan ini didukung dengan ditunjuknya Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN menggantikan Bambang.
”Saya yakin, Pak. Kita bisa maju lebih pesat, Pak. Segala urusan bisa diambil keputusan yang cepat,” kata pria yang karib disapa Aguan itu di hadapan Presiden di IKN (Kompas.id, 4/6/2024).
Seusai kegiatan, saat diwawancarai wartawan, Aguan yang juga bos Agung Sedayu Grup itu tak ingin berkomentar mengenai mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN. Sebagai pengusaha, ia berharap semua keputusan mengenai investasi di IKN bisa cepat dilaksanakan saat dipimpin Basuki.
Setelah mengunjungi kompleks bisnis, rombongan menghadiri seremoni pembangunan sektor pendidikan. Rombongan juga menghadiri seremoni pembangunan awal Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara dan peletakan batu pertama pembangunan Kampus Program Doktor Internasional Universitas Gunadarma (UG) di kawasan Edutown, IKN.