X Sembunyikan Tanda Like

X Sembunyikan Tanda Like - Alasan Privasi, X Mulai Sembunyikan Tanda ”Like”. Platform media sosial X (dulu bernama Twitter) kini

X Sembunyikan Tanda Like – Alasan Privasi, X Mulai Sembunyikan Tanda ”Like”. Platform media sosial X (dulu bernama Twitter) kini menyembunyikan unggahan apa yang disukai pengguna dari pengguna lain. Pembaruan kebijakan ini menyusul kebijakan https://getip.org/ serupa yang dilakukan oleh platform media sosial lain. Ada apa?

Berita tersebut diumumkan secara resmi dalam unggahan Elon Musk, orang kaya genius pemilik X, pada Rabu (12/6/2024) saat pembaruan kebijakan itu diluncurkan.

”Perubahan penting: tanda suka Anda sekarang bersifat pribadi,” kata Musk, seperti dikutip dari CNBC.

Menurut dia, pengguna masih dapat melihat unggahan mana yang mereka sukai dan siapa yang menyukai unggahan mereka sendiri, tetapi tidak dapat melihat siapa yang menyukai unggahan orang lain.

Pada hari Rabu, tab di sebagian besar profil pengguna yang menunjukkan unggahan apa yang mereka sukai telah menghilang. Media The Verge pertama kali menemukan perubahan kebijakan X itu pada Selasa (11/6/2024). Lalu, Musk mengonfirmasi artikel The Verge itu dengan membagikan ulang tangkapan layar artikel itu keesokan harinya.

Beberapa minggu sebelumnya, Director of Engineering X Haofei Wang sudah membocorkan bakal ada perubahan kebijakan di X yang bertujuan untuk melindungi citra publik pengguna X yang sering merasa berkecil hati untuk menyukai konten unik. Perubahan kebijakan yang dimaksud ialah tab tanda suka di tampilan profil pengguna akan hilang.

”Sebentar lagi, Anda akan bisa memberikan tanda suka tanpa khawatir siapa yang akan melihatnya,” kata Wang.

Sebenarnya, perubahan kebijakan X yang isinya menghilangkan tab tanda suka sudah disebut oleh Musk sejak akhir tahun 2023. Dia mengatakan kepada para insinyur di X bahwa dirinya bahkan ingin menghilangkan tombol tindakan tweet ulang dan sebagai gantinya akan menguatkan tampilan unggahan.

Sumber The Verge menyampaikan, tujuan Musk adalah menghapus semua bagian yang berisi tombol suka dan mengunggah ulang karena Musk yakin tombol tersebut tidak penting.

Beberapa platform media sosial lain sebenarnya telah mengubah kebijakan memunculkan tanda suka menjadi lebih pribadi. Beberapa tahun yang lalu, Instagram memiliki tab following activity, tempat orang dapat melihat unggahan mana yang disukai pengguna yang mereka ikuti, semuanya di satu tempat.

Namun, tab itu telah dihapus dan memberi pengguna kemampuan untuk menyembunyikan jumlah suka pada unggahan yang mereka buat. Pengguna Instagram masih dapat melihat siapa yang menyukai unggahan tertentu di Instagram

Kebijakan untuk menyembunyikan semua tanda suka pengguna terjadi kira-kira seminggu setelah X secara resmi mengubah kebijakannya untuk mengizinkan konten pornografi di platformnya. X mengatakan akan mengizinkan konten pornografi dewasa yang diproduksi secara suka sama suka asalkan ”diberi label dengan benar dan tidak ditampilkan secara mencolok”.

Sebelum berganti nama menjadi X, Twitter dalam kebijakan sebelumnya telah mengizinkan pornografi. Reutersmelaporkan pada tahun 2022 bahwa konten dewasa mencakup 13 persen dari total konten yang diunggah di Twitter.

Pada saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR, Senin (10/6/2024), di Kompleks DPR, Jakarta, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengancam akan menutup X jika masih membolehkan peredaran konten pornografi. Kementerian telah bersurat kepada X sebagai tanda peringatan.

Banyak berubah

Sejak Musk membeli X pada Oktober 2022 seharga 44 miliar dollar AS, dia melakukan berbagai perubahan kebijakan pada X. Sebelum menyembunyikan tanda suka dan mengizinkan konten pornografi di X, dia pernah membuat kebijakan untuk menghapus artikel berita yang diunggah, tetapi kebijakan ini dibatalkan. Musk lalu mengubah nama Twitter menjadi X, selanjutnya menghilangkan kemampuan X untuk blokir dan memperkenalkan paket premium.

Setelah Musk membeli X, dia mendapat masalah dengan banyaknya pengiklan hengkang dari X. Pengiklan merasa khawatir dengan isu keamanan terhadap merek mereka dan kebijakan X semakin membingungkan. The New York Times pada November 2023 melaporkan, Apple, Disney, Coca Cola, dan perusahaan besar lain telah menarik diri dari pemasangan iklan berbayar dari platform X dan konsekuensinya akan mengurangi pendapatan X hingga 75 juta dollar AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *