RI Tumbuh 8 Persen – Prabowo: RI Tumbuh 8 Persen Mulai 2027. Presiden terpilih Prabowo Subianto optimistis sejumlah program ambisiusnya akan mengantar Indonesia tumbuh 8 persen mulai 2027. Ia meyakinkan itu akan tercapai dengan disiplin fiskal dan demokrasi.
Prabowo Subianto selaku presiden terpilih berbicara tentang sejumlah tema relevan dalam periode pemerintahannya, 2024-2029. Ia, antara lain, bicara tentang pertumbuhan ekonomi, arah kebijakan ekonomi, proyek Ibu Kota Nusantara, fiskal, hingga gaya kepemimpinannya.
Hal ini ia paparkan pada sesi dialog di Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu (15/5/2024) waktu setempat. Qatar Economic Forum jpslot138 yang berlangsung 14-16 Mei 2024 merupakan forum eksplorasi tentang sejumlah topik penting dalam perekonomian global mutakhir.
Sejumlah pembicara dijadwalkan hadir dalam forum itu, mulai dari pemimpin negara hingga pemimpin perusahaan. Pada level pemimpin negara, hadir pada kesempatan terpisah, misalnya, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim.
Menjawab pertanyaan Kepala Koresponden Internasional Asia Tenggara Bloomberg Haslinda Amin, selaku mitra dialog, Prabowo pertama-tama menegaskan, membangun ekonomi Indonesia merupakan sebuah proses panjang berkelanjutan.
Oleh sebab itu, Ia menyatakan iakan melanjutkan program pembangunan ekonomi Indonesia di atas fondasi yang telah disiapkan selama sepuluh tahun oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
”Fokus inti (pemerintahan) saya adalah pada ketahanan pangan dan energi. Saya bertekad untuk mengentaskan rakyat miskin dan menghilangkan rasa lapar pada masyarakat, khususnya generasi muda,” ujarnya.
Prabowo optimistis dalam dua hingga tiga tahun masa kepemimpinannya, Indonesia dapat meraih pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Prabowo optimistis dalam dua hingga tiga tahun masa kepemimpinannya, Indonesia dapat meraih pertumbuhan ekonomi 8 persen. Implementasi program-program yang telah ia dan tim ekonominya canangkan menjadi penting.
Dalam skenario Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pertumbuhan rata-rata 6 persen per tahun akan membawa Indonesia naik kelas dari negara berpendapatan menengah ke atas pada 2041. Jika pertumbuhan rata-rata 7 persen per tahun, Indonesia akan naik kelas pada 2038.
Tantangannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama dua dekade terakhir cenderung melambat. Rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia selama sepuluh tahun terakhir adalah 5 persen per tahun dari rata-rata satu dekade sebelumnya sebesar 6 persen per tahun. Capaian rata-rata 5 persen tersebut di luar pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Defisit fiskal
Dalam hal fiskal, Prabowo menegaskan, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan negara. Ini termasuk mematuhi undang-undang yang mengatur batas aman defisit fiskal, yakni maksimal 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
”Kita punya tradisi pengelolaan fiskal yang hati-hati. Defisit di bawah 3 persen di Indonesia adalah arbitrer yang tidak banyak negara di dunia menerapkan itu. Jadi, sekarang, saya pikir ini saatnya untuk lebih berani dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” ujarnya.
Jadi, sekarang, saya pikir ini saatnya untuk lebih berani dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Prabowo memastikan selama belanja pemerintah mampu lebih efektif dan efisien, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditetapkan sebesar 2,5 persen untuk tahun pemerintahan 2025 sudah cukup untuk mengakomodasi program kerja pemerintah baru.
Salah satu kunci penghematan anggaran yang akan dilakukan pemerintahannya adalah dengan mendorong transisi energi menuju energi terbarukan. ”Anda tahu, setiap tahun kami mengimpor minyak senilai 20 miliar dollar AS? Jadi, bayangkan berapa banyak biaya yang bisa kita hemat jika kita berhasil melakukan transisi energi menuju bahan bakar nabati,” kata Prabowo.
Soal program makan siang dan susu gratis, Prabowo menyampaikan beberapa strategi pembiayaan program. Kalkulasi anggarannya diperkirakan Rp 100 triliun-Rp 120 triliun pada tahun pertama pemerintahan.
”Kami menghitung itu dan ada metode untuk refocusing serta mengurangi anggaran untuk program yang tidak esensial. Ini adalah soal efisiensi, tata kelola yang baik, pengaturan dan manajemen yang baik,” katanya.
Menurut Prabowo, program makan siang gratis diperlukan untuk kelangsungan hidup masa depan Indonesia. Kualitas hidup anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus mesti ditingkatkan, salah satunya dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis.