Ekonomi Sedang Lesu

Ekonomi Sedang Lesu - Ekonomi Sedang Lesu, Masih Perlukah Berwisata?. Mengutip data Badan Pusat Statistik, jumlah perjalanan wisatawan

Ekonomi Sedang Lesu – Ekonomi Sedang Lesu, Masih Perlukah Berwisata?. Mengutip data Badan Pusat Statistik, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Mei 2024 mencapai 626.670 perjalanan.

Jumlah tersebut turun 17,14 persen apabila dibandingkan dengan April 2024, tetapi naik 5,63 persen secara tahunan. Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati pada nexwin77 bulan Mei 2024 (35,64 persen), diikuti Singapura (15,24 persen), Arab Saudi (7,85 persen), dan Thailand (6,13 persen).

Tingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Mei 2024 mencapai 54,03 persen, naik 5,01 poin secara tahunan dan naik 6,89 poin dibandingkan April 2024. Sejalan dengan TPK hotel bintang, TPK hotel nonbintang pada Mei 2024 mencapai 27,11 persen, naik 2,87 poin secara tahunan, dan naik 0,90 dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang tidak mengalami perubahan dibandingkan Mei 2023, yaitu 1,62 malam.

Kenaikan harga barang dan jasa memang menjadi salah satu pertimbangan utama masyarakat dalam merencanakan perjalanan wisata. Apalagi, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS memengaruhi harga tiket pesawat terbang, salah satu moda transportasi favorit bagi pelancong. Namun, situasi itu tak lantas menyurutkan orang untuk berpiknik melepas penat.

Ajang tahunan ini akan berlangsung pada 20-23 September 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Dalam empat hari perhelatan, acara ini ditargetkan menarik 18.000 pengunjung dengan transaksi Rp 31,4 miliar. Promosi tiket pesawat sudah pasti jadi salah satu daya tariknya.

Mengusung tema ”Multi Travel Experience”, KTF 2024 bekerja sama dengan sejumlah maskapai penerbangan, mitra perbankan, dan agen perjalanan. Di perhelatan ini ada promosi Terbang ke Seluruh Indonesia dengan harga Rp 59.000 sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Desa wisata masih diandalkan untuk menggaet wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Setidaknya ada 5.037 desa wisata di Indonesia yang sedang dikembangkan pemerintah untuk dijadikan sebagai destinasi wisata.

Sejumlah desa wisata menjadi prioritas dalam perhelatan KTF 2024. Beberapa di antaranya adalah Desa Panglipuran (Bali), Desa Nglanggeran (Yogyakarta), Desa Adat Saba (Bali), serta Desa Arborek (Papua Barat). Desa-desa tersebut banyak dikenal karena berhasil meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Desa wisata memiliki ciri khas yang berbeda di setiap daerah, mulai dari alam, kuliner, hingga budayanya. Dari segi makanan, misalnya, masyarakat kota terkadang jenuh mengonsumsi makanan-makanan yang tersaji di hotel. Saat ke desa wisata, pengunjung bisa makan dan minum khas daerah sembari menikmati kekayaan alamnya, seperti hamparan sawah yang hijau.

Pertama yang harus dilakukan adalah cermat memilih tanggal keberangkatan. Musim puncak liburan adalah masa ketika harga aneka fasilitas di tempat wisata sedang tinggi-tingginya. Periode ini biasanya dibarengi dengan libur anak sekolah sehingga tidak heran kalau fasilitas dan akomodasi tempat-tempat wisata menjadi lebih mahal daripada biasanya.

Oleh sebab itu, jika keluarga memiliki anak masih usia prasekolah, disarankan untuk bisa mengambil masa liburan sebelum atau sesudah musim puncak liburan ini berakhir.

Kedua, manfaatkan pameran perjalanan atautravel fair. Ini adalah saat yang tepat sekali untuk membeli paket liburan dengan harga promo. Pameran perjalanan terkadang memberikan harga spesial untuk destinasi tertentu dengan maskapai tertentu.

Harga perjalanan ke destinasi wisata ke negara tertentu terpangkas diskon. Fasilitas di negara tujuan, dengan menggunakan maskapai tertentu, juga memberikan harga yang miring dari biasanya, apabila dibandingkan dengan maskapai lain dengan tujuan yang sama.

Ketiga, bandingkan harga dari sedikitnya tiga penyedia jasa perjalanan sebelum memutuskan bepergian. Harga setiap agen perjalanan bisa berbeda walau memiliki tujuan wisata yang sama.

Walaupun berada dalam satu tempat pameran perjalanan, tidak ada salahnya untuk tetap membandingkan sedikitnya penawaran dari tiga agen perjalanan sebelum memutuskan membeli produk mereka. Trik saat membeli produk di travel fairadalah calon wisatawan sudah menentukan sejak awal tujuan wisata dan besar anggaran yang dialokasikan untuk liburan.

Mengutip berbagai sumber, berpiknik bisa mengurangi dan mencegah depresi. Fisik dan mental yang lelah lantaran urusan pekerjaan membutuhkan rehat untuk kembali segar sembari tetap sehat. Salah satu caranya adalah berlibur untuk bersenang-senang lewat berwisata.

Berdasar penelitian, liburan panjang akhir pekan (long weekend) diasosiasikan dengan kondisi kesehatan yang baik, seperti durasi tidur yang lebih panjang dan fisik yang lebih aktif dibandingkan dengan hari biasa. Tambahan waktu tidur selama 21 menit berdampak baik untuk kesehatan fisik dan mental. Tidur cukup pun memengaruhi kemampuan kognitif dan suasana hati.

Mengutip laman Kementerian Kesehatan, selain bisa mencegah depresi meningkatkan kemampuan kognitif, berwisata juga berdampak bagus terhadap kebugaran tubuh. Selain itu, akan muncul semangat kerja baru setelah melewatkan liburan yang menyenangkan. Seusai liburan, orang akan lebih merasa bahagia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *