Nama Pelatih Anyar Timnas Mengerucut ke Patrick Kluivert – Nama pelatih anyar timnas sepak bola Indonesia pengganti Shin Tae-yong mengerucut pada mantan pemain timnas Belanda, Patrick Kluivert.
Namun, kendati sejumlah media Belanda dan media asing lain mengabarkan hal tersebut, agen Kluivert Slot gacor mengonfirmasi bahwa belum ada kesepakatan resmi.
Setelah pernyataan Ketua Umum PSSI ketika mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025), beberapa nama pelatih Belanda mulai muncul ke permukaan. Kendati belum bersedia menyebutkan nama pelatih timnas pengganti Shin, Erick mengatakan bahwa sang suksesor berasal dari Belanda.
Sedikitnya ada sembilan pelatih asal Belanda yang namanya cukup populer dan saat ini berstatus tanpa klub. Mereka adalah Erik Ten Hag, John van’t Schip, Pep Lijnders, Fred Rutten, Mark van Bommel, Giovanni van Bronchosrt, Pascal Jansen, Marcel Keizer, dan Patrick Kluivert.
Di antara beberapa pelatih asal Belanda, nama juru taktik anyar timnas mengerucut ke Patrick Kluivert. Erick mengatakan, ada tiga nama yang sempat diwawancarai oleh PSSI. Dia tidak membantah bahwa salah satu di antara tiga pelatih itu adalah Kluivert.
Media Belanda, seperti Voetbal International, menyebut Kluivert akan menandatangani kontrak dua tahun sebagai pelatih timnas Indonesia. Media Belanda lainnya, De Telegraaf, mengabarkan hal serupa.
De Telegraaf menulis, mantan pemain Ajax, AC Milan, dan Barcelona itu dinilai sebagai sosok yang ideal untuk memimpin Indonesia ke Piala Dunia 2026. Adapun minat Kluivert tak lepas dari fakta bahwa Indonesia cukup populer di Belanda dan PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia yang bekerja sama dengan KNVB, federasi sepak bola Belanda.
”Opsi dua tahun di kedua belah pihak dimaksudkan agar Kluivert juga bisa aktif di Piala Asia dan Olimpiade 2028,” tulis De Telegraaf soal kemungkinan kontrak bisa diperpanjang dua tahun lagi.
Jurnalis spesialis transfer asal Italia, Fabrizio Romano, juga turut menyebut sosok Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. Pada ungguhannya di X, Senin (6/1/2025), Romano menyebut mantan pemain timnas Belanda ini telah mencapai kesepakatan untuk tugas barunya.
”Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Indonesia yang baru, kesepakatan telah tercapai. Kontrak 2 tahun plus opsi 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada 12 Januari di Indonesia. Targetnya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia,” tulis Romano dalam cuitannya.
Namun, media Belanda lainnya, Nederlandse Omroep Stichting atau NOS, mengabarkan bahwa belum ada kesepakatan resmi antara Kluivert dan PSSI. NOS mendapatkan informasi tersebut dari pihak agen atau manajemen Kluivert.
”Kami masih dalam tahap pembicaraan, belum ada yang ditandatangani,” kata manajemen Kluivert kepada NOS.
Sebagai seorang pemain, Kluivert telah meraih beragam prestasi. Bersama Ajax, misalnya, dia pernah memenangi Liga Champions Eropa musim 1994-1995. Sosok berusia 48 tahun ini juga pernah meraih gelar Liga Spanyol 1998-1999 bersama Barcelona.
Pada level timnas, Kluivert turut memperkuat Belanda dalam rentang 1994 hingga 2004. Selama memperkuat tim ”De Oranje”, Kluivert mencetak 40 gol dalam 79 penampilan, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak keempat timnas Belanda.
Pada 2008, Kluivert memutuskan gantung sepatu saat bermain untuk klub Perancis, LOSC Lille. Pada tahun yang sama pula, Kluivert memulai pekerjaan baru dengan menjadi asisten pelatih AZ Alkmaar. Namun, Kluivert hanya sempat mendampingi tim selama enam pertandingan sebelum hengkang pada Desember 2009.
Seperginya dari Alkmaar, pengalaman manajerial Kluivert merentang mulai dari asisten pelatih hingga pelatih. Namun, pada level timnas, dia hanya pernah menjadi asisten pelatih timnas Belanda pada 2012-2014, lalu menangani timnas Curacao sebagai pelatih pada 2015-2016, dan timnas Kamerun sebagai asisten pelatih pada 2018-2019.
Sebelum akhirnya berstatus tanpa klub, Kluivert melatih klub divisi pertama Liga Turki, Adana Demirspor. Bersama Demirspor, Kluivert hanya bertahan selama 1,5 tahun setelah kontraknya diputus pada Desember 2023 karena hanya meraih satu kemenangan dari enam laga terakhir.
Kontroversi dan utang judi
Selain itu, rekam jejak Kluivert juga dihiasi dengan kontroversi. Kluivert sempat dijatuhi hukuman 240 jam pelayanan masyarakat karena menyebabkan kematian seseorang saat mengemudi. Pada 1995, saat masih berseragam Ajax, Kluivert menabrak Marten Putman, yang merupakan ayah dari dua anak, direktur teater Stadschouwburg di Vlaardingen dan merupakan penggemar lama Ajax.