Observatorium Galileo Melacak UFO di Atas Bola Las Vegas – Langit malam di atas Las Vegas Sphere, ikon arsitektur futuristik yang menjadi daya tarik wisata terbaru di Nevada, kembali menjadi sorotan dunia setelah Observatorium Galileo melaporkan temuan anomali udara yang belum teridentifikasi — atau yang lebih populer disebut UFO (Unidentified Flying Object). Insiden alexa99 ini terjadi pada awal Oktober 2025 dan langsung memicu gelombang spekulasi, analisis ilmiah, serta perdebatan antara para astronom, skeptis, dan penggemar fenomena luar angkasa.
Menurut laporan resmi yang dirilis oleh Galileo Project, sebuah inisiatif penelitian ilmiah yang didirikan oleh Profesor Avi Loeb dari Harvard University, observatorium mereka di Utah mendeteksi objek bercahaya berkecepatan tinggi yang melintasi langit arah barat daya menuju Las Vegas. Kejadian itu bertepatan dengan rekaman warga yang memperlihatkan cahaya bulat misterius melayang di atas Las Vegas Sphere, struktur bola terbesar di dunia yang dilapisi oleh layar LED raksasa.
Penemuan yang Tak Terduga
Kronologi peristiwa dimulai pada malam tanggal 3 Oktober 2025, sekitar pukul 22.47 waktu setempat. Sistem sensor otomatis Galileo Observatory mencatat adanya anomali inframerah dan elektromagnetik di atas gurun Nevada. Data awal menunjukkan bahwa objek tersebut memancarkan sinyal termal yang tidak biasa dan bergerak dengan pola zig-zag di ketinggian antara 8.000 hingga 12.000 kaki.
Sementara sebagian besar benda langit seperti meteor atau satelit buatan manusia bergerak dalam lintasan lurus dan dapat diprediksi, objek ini menunjukkan pola manuver yang sangat tidak lazim. Dalam laporan ilmiah awal yang dipublikasikan melalui jurnal internal Galileo Project, tim peneliti menuliskan:
“Objek tersebut tidak menunjukkan karakteristik balon, drone, maupun pesawat konvensional. Kecepatan dan perubahan arah yang terekam dalam waktu singkat menunjukkan kemungkinan adanya sumber energi non-konvensional.”
Bersamaan dengan laporan itu, beberapa warga Las Vegas merekam video yang memperlihatkan sorotan cahaya putih kebiruan yang tampak melayang di atas The Sphere selama hampir 15 detik sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak. Video tersebut dengan cepat menjadi viral di platform seperti X (Twitter), TikTok, dan Reddit, dengan berbagai teori mulai dari pesawat eksperimental militer hingga kapal luar angkasa asing.
Reaksi Ilmuwan dan Pihak Berwenang
Menanggapi pemberitaan yang berkembang, Profesor Avi Loeb, kepala Observatorium Galileo, mengonfirmasi bahwa timnya memang sedang menganalisis data visual dan elektromagnetik dari kejadian tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa proyek ini tidak serta-merta menyimpulkan bahwa objek itu berasal dari luar bumi.
“Kami mengikuti pendekatan berbasis bukti. Fenomena tidak teridentifikasi bukan berarti berasal dari alien. Namun, data ini menunjukkan sesuatu yang patut diselidiki lebih lanjut karena tidak sesuai dengan pola teknologi yang kita kenal saat ini,” jelas Loeb dalam wawancara dengan sebuah media ilmiah.
Sementara itu, FAA (Federal Aviation Administration) menyatakan bahwa tidak ada penerbangan komersial atau militer yang dilaporkan di area tersebut pada waktu kejadian. Departemen Pertahanan AS (DoD) juga menolak berkomentar, dengan alasan bahwa data radar di wilayah Nevada masih dalam proses evaluasi.
Di sisi lain, badan antariksa NASA, melalui divisi penelitian fenomena udara anomali (UAP Research Division), menyatakan bahwa mereka bersedia bekerja sama dengan Galileo Project untuk memverifikasi temuan tersebut. Seorang juru bicara NASA mengatakan, “Peristiwa di atas Las Vegas menjadi salah satu dari beberapa observasi yang memerlukan verifikasi lintas-institusi untuk menentukan asal usul sebenarnya.”
Bola Las Vegas: Simbol Teknologi atau Magnet Fenomena Aneh?
Las Vegas Sphere sendiri dikenal sebagai salah satu bangunan paling canggih di dunia, dengan diameter lebih dari 150 meter dan dilapisi 1,2 juta lampu LED yang mampu memproyeksikan gambar realistis ke seluruh permukaannya. Sejak dibuka pada tahun 2023, struktur ini sering digunakan untuk pertunjukan musik, eksperimen visual, hingga penelitian pencahayaan atmosfer.
Beberapa pakar teknologi berpendapat bahwa cahaya kuat dan pantulan elektromagnetik dari bola raksasa ini mungkin memicu ilusi optik atau gangguan sensorik pada kamera dan radar yang digunakan oleh Galileo Observatory. Namun, Loeb dan timnya menyebut bahwa data inframerah menunjukkan sumber panas nyata di udara, bukan sekadar pantulan visual.
“Kami mengabaikan kemungkinan pantulan dari The Sphere karena sinyal termal menunjukkan intensitas yang konsisten dengan sumber energi independen,” tulis tim Galileo dalam laporan teknis mereka.
Fakta bahwa objek tersebut muncul tepat di atas simbol teknologi paling mencolok di Las Vegas membuat kejadian ini semakin menarik bagi publik — seolah-olah “bola cahaya dari langit” memilih lokasi yang paling futuristik di Bumi untuk menampakkan diri.
Publik Bereaksi: Antara Sains dan Sensasi
Fenomena ini tentu saja mengundang berbagai reaksi dari publik. Kelompok skeptis menilai kejadian ini hanyalah hasil pantulan cahaya drone atau eksperimen laser. Namun komunitas pengamat UFO melihatnya sebagai “tanda terbaru dari pengamatan entitas non-manusia terhadap aktivitas manusia.”
Sejumlah analis bahkan menyebutkan bahwa Las Vegas, dengan lokasi geografisnya yang berdekatan dengan Area 51, memiliki sejarah panjang terkait aktivitas udara misterius. Tak heran jika banyak yang mengaitkan peristiwa ini dengan eksperimen teknologi rahasia pemerintah AS.
Di sisi lain, para peneliti dari Galileo Project justru menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dan transparansi data. Mereka berencana mempublikasikan hasil observasi lengkap, termasuk video, spektrum inframerah, dan analisis elektromagnetik, pada awal tahun 2026.
Masa Depan Penelitian UFO
Peristiwa “UFO di atas Bola Las Vegas” menjadi pengingat bahwa meski manusia telah menaklukkan banyak bidang teknologi, langit masih menyimpan misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan. Dengan meningkatnya kerja sama antara lembaga ilmiah seperti Galileo Project, NASA, dan universitas internasional, pencarian terhadap kebenaran fenomena udara anomali kini mulai memasuki era sains terbuka, jauh dari stigma dan sensasi semata.
Apakah cahaya di atas Las Vegas itu pesawat rahasia, fenomena alam langka, atau bukti eksistensi makhluk cerdas dari luar bumi — semuanya masih menjadi tanda tanya besar. Namun satu hal pasti: dengan tekad ilmuwan seperti tim Galileo, misteri di langit gurun Nevada mungkin tak akan tetap misteri selamanya.
