Peringatan berulang: IBJR mengatakan pajak yang lebih tinggi dapat memicu operator ilegal Brasil – Diskusi mengenai regulasi industri perjudian dan taruhan di Brasil kembali memanas setelah Brazilian Institute of Responsible Gaming (IBJR) mengeluarkan peringatan terbaru terkait dampak kebijakan pajak yang terlalu tinggi. Menurut lembaga tersebut, kenaikan pajak yang berlebihan berpotensi tidak hanya membebani operator resmi, tetapi juga dapat mendorong lonjakan aktivitas operator ilegal yang sulit diawasi pemerintah. Peringatan kiano88 ini menjadi pengingat berulang tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pendapatan negara dan keberlanjutan pasar legal.
Peringatan yang Sudah Lama Disuarakan
IBJR dalam beberapa kesempatan telah menekankan bahwa pasar perjudian yang baru dirapikan melalui undang-undang membutuhkan regulasi yang realistis. Mereka menegaskan bahwa pajak yang terlalu tinggi dapat merusak ekosistem industri yang sedang berkembang. Peringatan terbaru ini muncul di tengah pembahasan lanjutan mengenai implementasi sistem pajak baru untuk operator taruhan olahraga dan permainan online.
Lembaga tersebut menyebutkan bahwa kebijakan pajak harus mempertimbangkan daya saing industri. Bila beban pajak melebihi batas yang dianggap layak, risiko utama yang muncul adalah berpindahnya konsumen, maupun operator itu sendiri, ke platform ilegal yang tidak memberikan kontribusi apa pun kepada kas negara dan tidak tunduk pada aturan perlindungan konsumen.
Ancaman Kembalinya Operator Ilegal
Salah satu kekhawatiran terbesar adalah bangkitnya operator ilegal, yang sebelumnya telah mendominasi pasar selama bertahun-tahun sebelum pemerintah mulai memperketat regulasi. Operator tidak berlisensi dikenal menawarkan keuntungan seperti tarif lebih rendah, promosi agresif, dan proses transaksi tanpa batasan. Namun, di balik itu, terdapat risiko besar bagi konsumen, termasuk potensi penipuan, pembayaran hadiah yang tidak akurat, informasi data pribadi yang tidak dilindungi, dan tiadanya mekanisme pengawasan.
IBJR menegaskan bahwa ketika pemerintah menetapkan pajak terlalu tinggi terhadap operator resmi, maka operator yang legal akan kesulitan bersaing dengan mereka yang beroperasi tanpa beban fiskal. Konsumen akhirnya tergoda memilih opsi ilegal karena harga layanan yang lebih murah atau promosi yang lebih besar.
Kondisi ini bukan hanya merugikan operator resmi, namun juga membuat pemerintah kehilangan potensi pendapatan pajak. Lebih jauh lagi, hal tersebut dapat menciptakan ruang bagi jaringan kriminal untuk berkembang melalui pasar gelap.
Keseimbangan antara Pendapatan Negara dan Daya Tarik Pasar
Dalam konteks ekonomi, pajak adalah alat penting untuk menambah pemasukan negara. Namun, IBJR berpendapat bahwa kebijakan fiskal harus disesuaikan dengan karakter industri masing-masing. Industri perjudian berbeda dengan sektor tradisional karena memiliki persaingan ketat dari pasar ilegal yang sangat mudah diakses melalui internet.
Tidak seperti produk fisik, layanan digital dapat dengan cepat berpindah ke server luar negeri dan tetap menjangkau konsumen tanpa hambatan geografis. Karena itulah, beban pajak yang tinggi dianggap kontraproduktif dan dapat melemahkan tujuan utama legalisasi, yaitu mengendalikan pasar serta memastikan keamanan konsumen.
IBJR mendorong pemerintah Brasil untuk meninjau ulang struktur pajak agar tetap kompetitif. Salah satu usulan mereka adalah pemberlakuan pajak bertingkat berdasarkan jenis layanan atau besarnya pendapatan operator, sehingga tidak membebani usaha kecil maupun yang baru masuk pasar.
Perlindungan Konsumen sebagai Prioritas
Selain isu pajak, IBJR menyoroti pentingnya melindungi konsumen sebagai inti regulasi. Pasar ilegal bebas beroperasi tanpa aturan seperti pembatasan usia, perlindungan pemain rentan, sistem verifikasi identitas, serta batasan promosi.
Dengan pajak yang lebih moderat, operator legal memiliki ruang untuk berkembang, mematuhi regulasi, dan menyediakan pengalaman bermain yang aman. Jika pemain lebih memilih operator legal karena kualitas dan keamanan yang lebih baik, pasar ilegal otomatis dapat ditekan tanpa harus bergantung pada tindakan hukum semata.
IBJR berpendapat bahwa regulasi yang baik harus mendorong operator resmi untuk menjadi pilihan utama konsumen, bukan sekadar operator yang dipaksa mematuhi pajak berat dan pembatasan ketat tanpa dukungan.
Belajar dari Pengalaman Negara Lain
Beberapa negara yang telah lebih dulu melegalkan perjudian daring memberikan contoh jelas bagaimana pajak yang tidak realistis dapat melemahkan pasar legal. Ada negara yang akhirnya menurunkan tarif pajak setelah menemukan bahwa sebagian besar aktivitas perjudian tetap terjadi di pasar gelap. Brasil, menurut IBJR, perlu belajar dari pengalaman tersebut agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Mereka mengingatkan bahwa tujuan utama legalisasi bukan semata-mata menaikkan pendapatan negara, melainkan menciptakan industri yang aman, sehat, dan dapat diawasi.
Penutup
Peringatan IBJR mengenai risiko kenaikan pajak yang berlebihan patut diperhatikan, terutama dalam fase awal pertumbuhan industri perjudian yang sedang mengalami penataan. Pajak memang penting, namun harus seimbang. Jika terlalu tinggi, operator resmi justru akan dirugikan dan konsumen kembali mencari alternatif ilegal.
Kebijakan yang tepat akan menentukan apakah Brasil mampu menciptakan pasar perjudian modern yang stabil dan aman, atau justru membiarkan industri kembali dikuasai operator ilegal. Dengan dialog terbuka antara pemerintah, operator, dan lembaga pengawas seperti IBJR, diharapkan regulasi yang dihasilkan dapat mendukung perkembangan industri sekaligus melindungi kepentingan publik.
