“Saya bermimpi menjadi pemain pro”: Toucouille ingin kembali ke League of Legends setelah masalah kesehatan – Loïc “Toucouille” Dubois, mantan mid laner profesional asal Prancis, baru-baru ini membuka diri tentang perjalanan kariernya dan rencananya untuk kembali ke panggung kompetitif League of Legends (LoL) setelah sempat absen karena masalah kesehatan. Nama Toucouille sempat mencuri perhatian saat ia tampil gemilang di liga regional Eropa dahlia77, hingga akhirnya bermain di LCS bersama FlyQuest. Namun, kariernya terhenti lebih cepat dari perkiraan karena faktor fisik dan mental yang memaksanya beristirahat dari kompetisi.
Kini, melalui wawancara dengan media esports, Toucouille menyatakan bahwa ia “tidak pernah berhenti bermimpi untuk menjadi pemain pro” dan tengah mempersiapkan comeback di tahun mendatang.
Awal Karier dan Kebangkitan
Toucouille dikenal sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Eropa pada akhir 2010-an. Ia mulai membangun reputasi di tim-tim Prancis seperti GamersOrigin dan kemudian semakin dikenal saat membela LDLC OL di LFL (Ligue Française de League of Legends). Gaya bermainnya yang fleksibel dan inovatif membuatnya cepat menarik perhatian.
Puncak kebangkitannya terjadi saat direkrut oleh FlyQuest untuk bermain di LCS 2022. Meski timnya tidak selalu berada di papan atas, Toucouille dipuji karena konsistensi mekanik dan kecerdasan makro yang ia tunjukkan. Banyak penggemar menilainya sebagai salah satu mid laner import terbaik yang pernah masuk ke liga Amerika Utara.
Masalah Kesehatan yang Menghentikan Langkah
Sayangnya, jalannya tidak mulus. Setelah menjalani musim penuh di Amerika, Toucouille mulai mengalami masalah kesehatan yang cukup serius. Ia menyebut adanya kombinasi antara kelelahan mental, stres berkepanjangan, dan cedera fisik ringan akibat jadwal latihan yang intens.
“Pada satu titik, saya merasa tubuh saya berhenti bekerja sama dengan saya. Saya ingin terus bermain, tetapi setiap hari terasa berat,” ungkap Toucouille dalam wawancara.
Karena kondisi tersebut, ia memutuskan untuk kembali ke Eropa dan meninggalkan kompetisi profesional sementara waktu. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, tetapi juga dipahami oleh para penggemar yang melihat betapa besar tekanan yang dihadapi pemain esports tingkat tinggi.
Proses Pemulihan dan Refleksi
Dalam masa vakumnya, Toucouille fokus pada pemulihan kesehatan fisik dan mental. Ia bekerja dengan tenaga medis, terapis, serta pelatih pribadi untuk memperbaiki pola hidup yang sebelumnya tidak seimbang.
Selain itu, ia juga tetap aktif dalam komunitas League of Legends. Toucouille sering melakukan streaming, berbagi analisis pertandingan, hingga menjadi sparring partner bagi beberapa tim akademi di Prancis. Walau jauh dari sorotan panggung utama, aktivitas ini membantunya tetap terhubung dengan game yang ia cintai.
“Selama masa sulit itu, saya menyadari betapa saya merindukan kompetisi. Saya tidak bisa hanya menonton dari luar, karena sejak awal saya bermimpi menjadi pemain pro dan saya belum siap menyerah,” ujarnya.
Rencana Comeback
Kini, setelah hampir dua tahun beristirahat, Toucouille mengaku siap untuk kembali. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah mencari tim yang bisa memberinya kesempatan di ERL (European Regional Leagues) sebagai batu loncatan.
“Saya tahu saya tidak bisa langsung berharap kembali ke LCS atau LEC, tetapi saya percaya dengan kerja keras saya bisa mencapai level itu lagi,” katanya.
Menurut beberapa laporan, sejumlah tim dari LFL dan Superliga Spanyol sudah mulai membuka komunikasi informal dengannya. Dengan pengalaman internasional yang ia miliki, Toucouille bisa menjadi aset berharga, terutama bagi tim-tim yang ingin membangun pondasi kuat di mid lane.
Dukungan Komunitas dan Rekan Pemain
Kabar rencana kembalinya Toucouille disambut hangat oleh komunitas League of Legends, khususnya di Prancis. Banyak penggemar yang menganggapnya sebagai salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki negara tersebut, dan mereka berharap bisa melihatnya kembali bersinar di level tertinggi.
Beberapa mantan rekan setim, termasuk pemain LCS, juga mengungkapkan dukungan mereka melalui media sosial. Mereka menyoroti dedikasi serta sikap positif Toucouille meskipun harus menghadapi masa sulit dalam kariernya.
Esports dan Tantangan Kesehatan Pemain
Perjalanan Toucouille sekali lagi menyoroti isu penting dalam dunia esports: kesehatan mental dan fisik pemain profesional. Dengan jadwal latihan panjang, tekanan kompetisi, serta tuntutan performa, tidak sedikit pemain yang mengalami burnout, cedera, atau masalah psikologis.
Organisasi-organisasi besar kini semakin sadar akan pentingnya menyediakan dukungan kesehatan menyeluruh bagi pemain mereka. Kasus seperti Toucouille menjadi pengingat bahwa karier esports bukan hanya soal kemampuan mekanik, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan hidup agar bisa bertahan lama.
Kesimpulan
Kisah Toucouille adalah contoh nyata dari kegigihan seorang atlet esports yang meski terhenti karena masalah kesehatan, tetap menjaga mimpinya tetap hidup. Dengan pemulihan yang sudah ia jalani dan dukungan dari komunitas, peluang comeback-nya di kancah profesional terlihat semakin nyata.
Bagi Toucouille, perjalanan ini bukan hanya soal kembali bermain, tetapi juga tentang membuktikan bahwa mimpi masa kecilnya menjadi pemain pro League of Legends masih bisa diwujudkan. Dan bagi para penggemarnya, kembalinya sang mid laner akan menjadi salah satu momen paling emosional di dunia League of Legends Eropa tahun depan.