Sportradar: Memanfaatkan format Liga Champions yang baru secara maksimal

Sportradar: Memanfaatkan format Liga Champions yang baru secara maksimal

Sportradar: Memanfaatkan format Liga Champions yang baru secara maksimalSeptember 2025 – Perubahan besar sedang berlangsung di dunia sepak bola Eropa. Dengan dimulainya format baru Liga Champions UEFA pada musim 2024/2025, berbagai pemangku kepentingan industri olahraga mulai menyesuaikan strategi mereka. Salah satunya adalah Sportradar, perusahaan global yang bergerak di bidang teknologi olahraga kencana69, analitik data, dan solusi taruhan.

Format anyar ini, yang juga dikenal sebagai “Swiss Model”, menandai pergeseran paling signifikan dalam sejarah kompetisi elit antarklub Eropa. Bagi Sportradar, perubahan ini bukan sekadar tantangan, melainkan peluang untuk memanfaatkan inovasi, data, dan teknologi demi memberikan pengalaman lebih kaya bagi operator, penggemar, maupun penyiar.


Format Baru Liga Champions: Apa yang Berubah?

Liga Champions sebelumnya menampilkan fase grup dengan 32 tim yang dibagi ke dalam delapan grup. Namun, mulai musim 2024/2025, kompetisi ini meningkat menjadi 36 tim dengan format liga tunggal.

Setiap klub akan memainkan delapan pertandingan melawan lawan berbeda yang ditentukan berdasarkan sistem peringkat. Empat laga berlangsung di kandang, empat lainnya tandang. Tim peringkat delapan teratas langsung melaju ke babak 16 besar, sementara peringkat 9–24 harus melalui playoff dua leg untuk menentukan siapa yang melengkapi fase gugur.

Format baru ini menghasilkan lebih banyak pertandingan – total meningkat dari 125 menjadi 189 pertandingan per musim. Bagi Sportradar, volume tambahan ini berarti peluang lebih besar dalam hal penyediaan data real-time, distribusi konten, serta inovasi produk.


Peran Sportradar dalam Ekosistem Baru

Sebagai mitra data resmi UEFA, Sportradar memiliki peran penting dalam memastikan transisi berjalan mulus. Perusahaan ini dikenal karena menyediakan data pertandingan yang akurat, cepat, dan dapat diandalkan untuk operator taruhan, penyiar, media, serta mitra komersial lainnya.

Dalam konteks format baru, Sportradar akan berfokus pada beberapa hal utama:

  1. Pengelolaan Volume Data yang Lebih Besar
    Dengan meningkatnya jumlah pertandingan, kebutuhan akan data yang tepat waktu semakin krusial. Sportradar berinvestasi pada infrastruktur teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, untuk mempercepat proses pengumpulan dan distribusi informasi.

  2. Analitik yang Lebih Mendalam
    Format liga tunggal memberikan lebih banyak variabel untuk dianalisis. Sportradar dapat membantu klub, penyiar, hingga operator memahami performa tim dengan lebih detail – mulai dari taktik, tren gol, hingga peluang individu pemain.

  3. Pengalaman Taruhan yang Ditingkatkan
    Bagi pasar taruhan olahraga, tambahan 64 pertandingan berarti lebih banyak peluang pasar. Sportradar mendukung operator dengan penawaran odds yang lebih bervariasi, pasar taruhan mikro (micro-betting), hingga simulasi berbasis AI yang meningkatkan keterlibatan pengguna.

  4. Solusi Penyiaran dan Media
    Sportradar juga memperkuat kerja sama dengan penyiar untuk menghadirkan grafik interaktif, analisis real-time, dan visualisasi data yang membuat tayangan pertandingan semakin imersif.


Peluang Bagi Operator dan Pasar Global

Dengan semakin padatnya jadwal, operator taruhan melihat peluang besar dalam meningkatkan pendapatan dari pertandingan tambahan. Sportradar berfungsi sebagai jembatan untuk memastikan operator bisa memanfaatkan potensi ini secara maksimal.

  • Pertumbuhan Pasar Asia dan Amerika Latin: Kawasan ini dikenal memiliki basis penggemar sepak bola Eropa yang sangat besar. Sportradar memprediksi peningkatan signifikan dalam partisipasi taruhan dari pasar tersebut.

  • Inovasi Produk Baru: Format baru memberi ruang bagi pengembangan pasar taruhan yang lebih spesifik, misalnya taruhan performa pemain individu, jumlah tendangan sudut, hingga “head-to-head” statistik antara dua klub yang jarang bertemu.

  • Keterlibatan Penggemar yang Lebih Lama: Dengan distribusi pertandingan yang lebih merata sepanjang musim, operator dan penyiar memiliki waktu lebih panjang untuk menjaga minat penggemar tetap tinggi.


Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski peluangnya besar, format baru Liga Champions juga membawa tantangan.

  1. Risiko Kejenuhan Penonton
    Dengan lebih banyak pertandingan, ada kekhawatiran bahwa sebagian penggemar akan merasa “kelebihan konten”. Sportradar menilai solusi ada pada penyajian data yang lebih personal dan konten interaktif untuk menjaga keterlibatan.

  2. Keamanan Integritas Pertandingan
    Lebih banyak pertandingan berarti potensi lebih besar bagi ancaman manipulasi skor. Sportradar, melalui unit Integrity Services, terus bekerja sama dengan UEFA untuk mendeteksi pola taruhan mencurigakan secara real-time.

  3. Kapasitas Teknologi
    Meningkatnya permintaan data memerlukan infrastruktur yang lebih tangguh. Sportradar memastikan kesiapan server global dan jaringan distribusi untuk menghindari keterlambatan informasi.


Pandangan ke Depan

Sportradar percaya bahwa format baru Liga Champions akan menjadi tonggak sejarah dalam evolusi sepak bola modern. Dengan mengombinasikan teknologi data, inovasi produk, dan kerja sama lintas sektor, perusahaan ini berupaya memaksimalkan potensi kompetisi demi manfaat bersama: dari klub, penyiar, operator, hingga jutaan penggemar di seluruh dunia.

“Perubahan ini memberi kami kesempatan untuk mendorong batasan inovasi dan menciptakan pengalaman yang lebih kaya bagi semua pemangku kepentingan,” ujar salah satu perwakilan Sportradar dalam wawancara terbaru.

Dengan ekosistem yang semakin kompleks, Sportradar tidak hanya sekadar penyedia data, melainkan juga mitra strategis yang membantu industri olahraga global beradaptasi dengan wajah baru kompetisi paling bergengsi di Eropa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *