Wujudkan Indonesia Emas 2045

Wujudkan Indonesia Emas 2045 - Transformasi BUMN untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045. Dalam jangka panjang, Indonesia punya cita-cita

Wujudkan Indonesia Emas 2045 – Transformasi BUMN untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045. Dalam jangka panjang, Indonesia punya cita-cita ambisius, yakni menjadi episentrum bagi pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara sekaligus masuk ke dalam daftar lima besar negara dengan ukuran perekonomian terbesar di dunia. Ambisi kopislot77 tersebut diharapkan terwujud setidaknya saat negara ini berusia 100 tahun pada tahun 2045.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo saat menyampaikan paparan dalam DBS Asian Insights Conference 2024 pada awal pekan ini menyebut, dalam proses mewujudkan ambisi ini, BUMN punya peran melakukan intervensi dalam strategi hilirisasi industri penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG.

”Misi BUMN jelas, yaitu untuk menjadi pionir dalam ekonomi hijau, pemimpin dalam inklusi sosial, inovator dalam teknologi digital, dan pengembang struktur energi kelas dunia,” kata Kartika yang akrab disapa Tiko.

Berkat transformasi bisnis yang telah dijalankan dalam empat tahun terakhir, pada 2023 BUMN mampu memberikan kontribusi sebesar total 41,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 663,23 triliun) kepada negara.

Dalam empat tahun terakhir, lanjut Tiko, BUMN melakukan transformasi dengan target menciptakan sebuah putaran dan kekuatan konstruktif. Hasilnya bukan saja konsolidasi kekuatan BUMN yang sebelumnya terpencar dari 114 entitas menjadi 41 entitas, melainkan juga konsolidasi laba.

Tiko memaparkan, saat ini BUMN menopang 30 persen perekonomian nasional. Berkat transformasi bisnis yang telah dijalankan dalam empat tahun terakhir, pada 2023 BUMN mampu memberikan kontribusi sebesar total 41,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 663,23 triliun) kepada negara.

Nilai tersebut merupakan angka yang masuk ke dalam kas negara, baik dalam bentuk setoran dividen, pendapatan negara bukan pajak (PNPB), maupun pembayaran pajak.

”Dalam inisiatif ini, BUMN berkomitmen memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat kemitraan dengan berbagai investor, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya.

Kementerian BUMN, lanjut Tiko, memiliki cetak biru untuk tahun 2024 hingga 2034 yang akan mendorong peran BUMN di berbagai sektor, terutama dalam membangun ekosistem ekonomi hijau, hilirisasi, pembangunan infrastruktur, digitalisasi, hingga menjadi penopang sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bisa naik kelas.

”Karena Indonesia menganut pasar bebas, semua harus mengambil peran masing-masing dalam membangun ekonomi. BUMN punya peran, sektor swasta punya peran, investor juga punya peran, sampai UMKM juga punya peran,” katanya.

Penjaminan pemerintah

Ke depan, Tiko mendorong laju konsumsi rumah tangga yang diperkirakan terus menguat, didukung inflasi rendah dan belanja pemerintah harus meningkat didorong pada belanja bantuan sosial, dan belanja infrastruktur untuk penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Penjaminan pemerintah (government guarantee) adalah salah satu dari beberapa bentuk dukungan pemerintah yang diberikan dalam rangka pembangunan PSN yang dijalankan melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), public private partnership, ataupun skema lainnya yang melibatkan BUMN.

Sementara itu, dalam jangka pendek, untuk menghadapi tantangan ketidakpastian di pasar keuangan global, Managing Director DBS Group Research Taimur Baig menilai BUMN bisa mengambil peran dalam mengelola stabilitas di pasar keuangan domestik dengan cara lebih mengoptimalkan atau bahkan menghentikan pembelian dollar dalam jumlah besar.

Setelah kenaikan suku bunga pada April, walaupun kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut masih ada, beberapa langkah yang dapat diambil mencakup intervensi yang disterilkan, pembelian obligasi, menarik arus masuk melalui surat utang berjangka waktu kurang dari setahun,

”Oleh karena itu, di saat kita resah akan prospek global, kami yakin Indonesia mampu menunjukkan perbedaannya dalam skala global karena memiliki tingkat ketahanannya sendiri di sisi ekonomi makro dan keuangan,” ujar Baig.

Lapangan pekerjaan

Dalam kesempatan yang sama, ekonom senior Raden Pardede merekomendasikan agar pemerintah bersama BUMN dapat menjalankan peran masing-masing dalam menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif. Peran tersebut dibutuhkan guna mendorong kemandirian masyarakat di tengah berbagai macam gejolak yang terjadi.

”Di sisi lain, konflik geopolitik masih tereskalasi, menyebabkan fluktuasi pada harga minyak dan inflasi yang mengganggu kemandirian masyarakat serta lama-kelamaan berpotensi membebani fiskal negara karena biaya subsidi yang membengkak,” ujarnya.

BUMN juga perlu memperhatikan realitas lain di bidang lapangan kerja Indonesia, yakni generasi muda yang kian sulit mendapatkan akses ke pekerjaan formal. Menurut dia, salah satu faktor penyebab kondisi ini adalah perubahan gaya kerja generasi muda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *